Jogja "Never Ending Asyiknya", ungkapan inilah yang cocok untuk menggambarkan sepenggal dari kota jogja.setiap tahun ada saja wisata baru yang menggoda untuk mengunjungi kota ini lagi, dan lagi. kali ini saya berkesempatan touring berdua saja bersama dengan suami tercinta dengan menggunakn Motor Honda CBR 150. setelah mendapat tanggal cuti yang pasti, mulailah saya membuat itinerary, kemana saya akan akan pergi, berapa berkiraan budgetnya, dan tak lupa booking penginapan sebelumnya. hal ini penting agar perjalanan touring kali ini berjalan lancar, dan peneluaran sudah di atur sedemikian rupa, sehingga insyaallah tidak sampai kere sepulang dari sana. hehe
DAY 1 Sabtu
sehabis ashar, mampir dulu isi bensin Rp.100.000 tepatnya pukul 16.00wib saya berangkat dari kota gresik menuju jogja, karena sedang peralihan antara musim kemarau ke musim hujan, agaknya cuaca kurang bersahabat. jalan gresik sampai bojonegoro cukup baik, hanya macet di daerah Duduk sampeyan-gresik saja, selanjunya jalanan ramai lancar. setelah satu setengah jam berkendara, tepatnya pukul 18.30 saya berhenti di desa panjunan kalitidu untuk menuaikan sholat magrib, dan tak beberapa lama saya melanjutkan perjalanan saya kembali. melewati kecamatan ngraho, suasana hati mulai horror, penerangan mulai minim, sepeda motor mulai jarang, jalanan mulai di dominasi oleh truk-truk barang dan bus AKAP yang jalannya kebut-kebutan kaya valentino Rossi. hehehe. kemudian masuk ke kecamatan margomulyo, jalanan mulai rusak, karena habis turun hujan jalanan jadi licin, sehingga banyak terjadi laka lantas disini.
Tak cukup sampai disitu, memasuki perbatasan Bojonegoro-Ngawi jalannya mulai naik turun, tak ada penerangan jalan, tak ada juga orang jualan, jadi suasana jadi super mencekam, perasaan jadi campur aduk pokoknya. disana minim sekali pengendara motor yang lewat, jadi siapin mental dan kondisi motor yang baik ya kalau lewat sini.
pukul 20.00 sampai kota ngawi juga, punggung mulai nyeri, kaki apalagi, kencengnya minta ampun, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti di salah satu angkringan untuk beli teh hangat sekalian makan bekal yang saya bawa dari rumah, lauknya seadanya, pokonya yang penting menu serundeng ayam gak ketinggalan di bawa pas lagi touring kek gini. di angkringan pesen dua gelas teh anget sama sebungkus rempeyek cuma habis Rp.6000 plend, murah kan..
20.30 perjalanan di lanjutkan, setelah kota ngawi selanjutnya kota sragen plend, jalannya lurus, tanpa belok, sempet bosen juga lewat jalan disini, terlalu monoton bagi saya, lanjut kota karanganyar, terus surakarta. kepalang tanggung, ke surakarta gak afdhol kalau gak mampir ke kraton, alhasil saya putuskan untuk mapir sebentar kesana sekedar foto saja. tapi eh ternyata sedang ada pertunjukan wayang plend, saat itu pukul 22.30 karena badan sudah mulai pegal-pegal. istirahatlah saya disana sembari ngobrol sama warga solo yang terkenal halus dalam bertutur kata.
Next, setengah jam berlalu di surakarta, karena rencananya saya ingin berkunjung ke magelang terlebih dahulu maka kota tujuan saya selanjutnya ialah Boyolali. alsan saya lewat rute ini ialah konon katanya pemandangan lewat jalur ini sangat indah, jadi saya kesana untuk membuktikan kebenarannya.
Jam di tangan sudah menunjukkan pukul 23.00wib. saya lupa belum sholat isya, buru-buru saya cari mesjid dan menunaikan sholat. setelah selesai sholat, ternyata disana banyak orang yang datang untuk istirahat. sebelumnya saya berniat untuk bemalam di pom bensin saja. namun karena banyak orang yang istirahat di serambi masjid, akhirnya saya istirahat juga disana.. lanjut ke cerita selanjutnya..
 |
| TUGU KOTA SURAKARTA |
 |
| BALAIKOTA TEMPAT WAYANG DIGELAR |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar